Bab 117. Tak Sanggup Berkata Jujur

1236 Kata

Setelah dirasa tak ada keluhan yang Sabrina rasakan, malam harinya ia meminta izin kepada Arsa untuk diperbolehkan masuk kantor esok hari. "Mengapa kamu sangat bersikeras bekerja, Sab. Apakah permintaanku supaya kamu diam saja di rumah tidak ingin kamu pikirkan?" tanya Arsa yang saat itu baru keluar dari kamar mandi setelah selesai membersihkan badan. Handuk masih menutupi pinggang dan langkah kakinya baru akan menuju ruangan ganti pakaian ketika sang istri berkata dengan santai minta diizinkan untuk masuk kerja. Arsa pun urung melanjutkan langkahnya, ia malah belok dan berjalan menuju Sabrina yang masih duduk di depan kaca rias. Lelaki itu kemudian duduk di tepi ranjang dan memandang sang istri yang tengah menyisir rambut panjangnya yang hitam sedikit bergelombang. Saat Arsa duduk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN