Arsa tiba sesaat mobil polisi keluar dari pelataran gedung. Ia yang sudah tahu rencana penangkapan Alika memang sudah mengizinkan petugas polisi melakukan tugasnya. Ia hanya meminta kepada petugas untuk bersikap lebih beretika dengan menemui papanya —Tn. Adi, dan itu sudah petugas lakukan. "Ada apa polisi keluar dari gedung kantormu, Mas?" tanya Lara yang memang belum tahu cerita lengkap mengenai kejadian tabrak lari yang membuat Sabrina menjadi korban. Ketiganya sudah berjalan melewati area lobi dan terus menuju lift khusus pejabat atau jajaran direksi. "Menangkap seseorang." Arsa hanya menjawab seperlunya. Lara mendelikkan matanya kesal. Menatap wajah mantan suaminya di balik lengan Fandi. "Ada yang aku tidak tahu sepertinya?" sindir Lara dan terdengar begitu jelas di telinga A