50. Grade A^

1721 Kata

Louis Lau menarik sebuah kursi dan duduk di samping Ambrosio. Tawanannya sudah babak belur, tetapi terlihat masih angkuh, bahkan di wajahnya tersungging senyum sinis yang membuatnya muak. Ia sangat ingin sekali menghabisi nyawa Ambrosio, tetapi tanpa perintah kakak pertama, ia tidak bisa melakukannya. Kakak pertamanya saat ini sedang tidak berada di pulau. Kaki kanannya dinaikannya ke kursi Ambrosio. Tangannya dilipat di depan da.da. Ia memperhatikan Ambrosio tidak pernah melepaskan matanya dari Sisilia, wanita yang hendak dijadikan kakak pertamanya sebagai istri. Ambrosio pasti sangat ingin melenyapkan wanita itu, pikirnya, karena wanita itu berkhianat. Akan tetapi wanita itu sangat pintar karena mengetahui formula berbagai jenis narkoba, seperti yang diungkapkan wanita itu sendiri, form

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN