Klub Malam

1151 Kata

Farah terbangun dari tidurnya yang gelisah. Malam itu terasa berat, seolah membawa beban yang tak terlihat. Dia menghela nafas berat, memandang langit-langit kamarnya yang sederhana. "Hari ini harus kembali bekerja," gumamnya pada diri sendiri. "Semoga hari ini lebih baik." Saat berjalan menuju kafe, langkah Farah berat. Dia melihat sosok Om Maven dari kejauhan, dan hati kecilnya bergemuruh, Om Maven memakai pakaian kantornya dan menyeringai pada Farah. Tante Rami tidak di rumah. Tantenya itu, sangat hobi sekali liburan. Baru kemarin di rumah dan sekarang sudah pergi lagi. "Oh, tidak," desisnya. "Kenapa dia selalu muncul?" Om Maven, suami Tante Rami, adalah sosok yang membuat Farah tidak nyaman. Lelaki berusia tiga puluh dua tahun itu yang telah membayar tubuh Farah, dan belakangan ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN