Terlelap

2432 Kata

Setelah menghabiskan waktu untuk bercinta, kemudian bersantai setelahnya dan saling membuka diri kembali serta jujur lagi satu sama lain, Maya menyuruh Ibra melepaskan pelukannya dan kembali berpakaian. Walaupun sesekali Ibra menggodanya lagi. Seperti saat ini, Maya sedang berdiri di dekat meja kerjanya sambil berkaca dan memakai lipstick lagi, kemudian Ibra tiba-tiba kembali memeluknya dari belakang dan mengecup pipi Maya. “Terimakasih untuk yang tadi, Maya.” Ucap Ibra dengan tulus dan senyuman merekah. Maya berdecak, berusaha terlihat acuh namun nyatanya ia juga tersenyum. “Kamu ngapain meluk-meluk lagi? Udah sana kembali kerja.” “Aku bisa libur kapanpun akum au. Asalkan kita menghabiskan waktu bersama.” Kata Ibra. “Gimana kalau kita liburan ke luar negeri lagi, May? Mau kemana? Swi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN