Janji & Perpisahan

2314 Kata

Mobil yang dikendarai Ibra memasuki lahan parkir Yayasan panti asuhan milik keluarga Kinan. Bangunan panti asuhan yang seperti bangunan rumah Belanda sudah nampak gelap karena Ibra datang kemari ketika tengah malam. Namun dengan langkah terburu ia segera memasuki pelataran panti asuhan itu dan mengetuk pintunya dengan tergesa. Hingga kemudian akhirnya pintu panti asuhan terbuka, menampilkan figure seorang wanita tua yang menjadi salah satu pengurus Yayasan. Ibra masih ingat nama wanita yang sudah cukup berumur itu, namanya adalah Ibu Jani. “Kamu… Tama kan? Suaminya Kinan?” Tanya Bu Jani memastikan. Dulu Ibra memang pernah mengantar Kinan ke panti asuhan ini pada saat ulangtahun Kinan dan Ibra sudah pernah berkenalan dengan Bu Jani. Dulu Bu Jani berkata bahwa Ibra adalah lelaki pertama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN