BAN 43 OLIVE LIFE

810 Kata

BAB 43 OLIVE LIFE     Semua mahluk yang panik berlarian meninggalkan goa, dengan berbagai wujud mahluk-mahluk sihir tersebut meluncur layaknya rudal menembus kepermukaan air di mana anak panah Artur sudah menunggu. Jerit dan lengkingan mahluk-mahluk sihir beraneka wujut itu menggema keseluruh langit hutan, saat satu-persatu anak panah Artur kembali membuatnya hancur menjadi abu. Dalam sekejap permukaan telaga jadi berkabut oleh sisa debu abu yang memenuhi udara, dan Artur mulai cemas karena Al belum juga muncul. Mahluk terakhir seekor duyung hitam ber wujut wanita cantik dengan gigi-gigi runcing baru saja hancur menjadi abu di dekat kaki Artur.   Artur masih berdiri di dekat air, menunggu sampai kabut mulai menghilang.   Tak lama air telaga yang pekat tiba-tiba berubah warna, biru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN