Marchel selalu percaya bahwa tuhan tidak mungkin diam saja dengan segala usaha dan doa yang dilakukan hambanya. Dan semua keyakinan itu ternyata benar adanya. Marchel pernah kehilangan dengan begitu perih, pernah menahat sakit teramat sangat demi menguatkan hati istrinya. Itulah kenapa ketika Dokter memberitahunya tentang kehamilan Carolin beberapa saat lalu, nafasnya sempat tercekat, matanya berkaca-kaca. Seolah tidak ada kata yang mampu mewakilkan betapa bahagianya hati yang bertemu dengan apa yang selama ini di rindukan.
Marco dan Maria ikut bahagia melihat dua orang sabar itu akhirnya di berikan hadiah terbaik oleh tuhan. Aby yang ikut ke Rumah Sakit bersama putrinya terdiam mematung melihat seorang Marchel Prayogo menitikkan air mata bahagia karena mendengar istrinya hamil. Seolah me
