Bab 63. Bagai Pungguk Merindukan Bulan

1699 Kata

"Aku perhatikan, dari tadi Mas diam saja. Ada apa? Masih kepikiran kejadian kemarin?" Ayuna duduk di samping Sadewa yang tersentak. Lamunan ayah dari Athalla buyar setelah mendengar suara sang istri. "Enggak, Sayang. Bukan karena itu." Sadewa mengulas senyum tipis. Matanya menatap wajah cantik sang istri dengan lekat, hingga Ayuna salah tingkah dibuatnya. "Kok ngelihatin aku gitu banget? Ada apa sih?" ujarnya sedikit gugup. Tatapan Sadewa kali ini berbeda dari biasanya. Ayuna merasa, suaminya sedang menuntut sesuatu darinya. "Tadi ... Mas melihatmu berbicara dengan Raga." Ayuna tertegun. Rupanya perubahan sikap suaminya karena itu. "Aku hanya mengucapkan terima kasih karena Mas Raga sudah dua kali menolong kita. Itu saja," jelas Ayuna. Tidak ingin menciptakan kesalahpahaman deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN