Bab 54. Athalla Rafardhan Januarta

1292 Kata

"Aku turut berduka cita atas meninggalnya istrimu. Maaf aku tidak bisa datang ke pemakaman karena harus menjaga Mama yang sedang sakit." "Gak papa, Rin. Terima kasih karena kamu bela-belain datang ke sini hanya untuk mengucapkan itu." Raga tersenyum ke arah teman yang kini sudah bekerja di rumah sakit yang sama dengannya. Karina memang tidak sempat hadir di pemakaman Anggia sebab mamanya baru saja pulang dari rumah sakit setelah dirawat beberapa hari karena terkena typus. "Bagaimana kondisi putri kamu? Masih di inkubator?" "Ya. Menurut Dokter Nurma, kemungkinan beberapa hari lagi sudah diperbolehkan pulang jika kondisinya, terutama organ dalam mulai stabil," terang Raga yang masih nampak lesu. Kehilangan Anggia membuatnya tidak bersemangat melakukan apa pun. Sudah Satu Minggu keperg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN