Narendra mendorong Camelia pelan hingga terjatuh di atas ranjang. Oh my God! pekik Camelia, namun dalam hati. Mata Camelia terbelalak kala Narendra menyatukan bibir mereka. Dia sama sekali tidak siap untuk ini. Saat tangannya mencoba mendorong d**a Narendra, suaminya itu malah menahan kedua tangan Camelia. Ciuman terlepas ketika mereka berdua merasa kehabisan oksigen. "Rendra ...." Camelia mencoba bicara, namun suaranya malah terdengar semakin menggoda. "Yes, Sweetie. Call me like that." Narendra menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah Camelia. "Aku belum siap untuk ini." Camelia akhirnya mengatakannya, bukan belum siap, mungkin lebih tepatnya tak akan pernah siap. "Hm? Kenapa?" Narendra mengecup leher Camelia, sedangkan sang istri berusaha mengatur napasnya. "Kamu is

