Pak Ayang menolak usulan panggilan dariku. Dia berkata terlalu berlebihan memanggilnya dengan ‘Love’ aneh dan juga pastinya malu jika di dengar banyak orang. Padahal pasangan-pasangan pada umumnya panggil seperti itu biasa saja. Iya ‘kan? Setelah puas ngobrol sambil memandang bintang Bapak soleh mengajakku pulang. Aku anggap malam ini adalah kencan pertama kami. Pak Ayang sih bilang bukan kencan karena kita tidak pacaran. Ah, aku tak mau peduli! “Jadi, mimpi menikah itu yang membuatmu bad mood?” “Iya, Bee.” Aku terkikik geli setelah mengucapkan panggilan sayang untuk Pak Ayang. “Apa lagi itu?” “Katanya gak boleh ‘Love’ ya aku ganti sama ‘Bee’ lucu ‘kan? Gemes juga kalau panggil Bapak kayak gitu. Gak boleh protes!” “Aku bukan lebah madu.” “Tapi, Bapak manis kayak sarang lebah madu,”

