Pertanyaan

1422 Kata

Mereka berhenti di samping danau kecil buatan yang ditumbuhi tanaman air cantik berwarna warni. Alena menarik lengannya dari genggaman Radit tapi pria itu tentu saja tidak melepaskan Alena semudah itu. “Ada keperluan apa sampai kamu harus datang ke aula?” “Ngga ada yang penting. Aku cuma kebetulan lagi nyari kamu dan tiba-tiba mendengar semua pembicaraan kakek tua tadi.” Alena masih kesal jika mengingat semua orang di aula menyuruh suaminya untuk memiliki wanita simpanan lagi dan yang lebih parah hingga dijadikan selir. Yang benar saja! “Aku meminta persamarataan hak. Kalo kamu dapet wanita lain, aku juga mau punya pria lain.” “Berhenti Alena.” Pria itu menatap Alena sambil mengerutkan keningnya. “Aku tidak akan meminta wanita-wanita lain masuk ke dalam istanaku lagi. Begitu juga kamu. M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN