Suara kendaraan berlalu lalang terdengar di telinga Bisma. Sekarang dia masih berada di jalan. Jarak rumah Rahma dengan apartemennya lumayan jauh. Masih ada sekitar setengah jam lagi, untuk disampai ke sana. Bayangan wajah Destina terus membayangi ingatan Bisma. Tidak bisa dipungkiri, dia memang sangat merindukan wanita itu.
Mungkin karena mereka terbiasa bersama sejak kecil, Destina bagaikan candu bagi Bisma. Mereka hampir tidak pernah berpisah kecuali di malam hari. Keluarga Bisma yang memang dekat dengan keluarga Destina, membuat kedekatan keduanya didukung oleh kedua belah pihak. Tidak ada yang tahu kalau pada akhirnya situasi yang terjadi justru terbalik.
Setelah pertengkaran singkat yang terjadi antara dirinya dan Dewi, Bisma berencana untuk datang ke rumah ibunya. Dia tidak ingi
