88. AKU TITIP DIA

1314 Kata

Keesokan harinya ... "Hai Bim, sorry aku agak telat. Gimana kabar kamu?" Ivan berbasa-basi saat dia dan Bisma benar-benar bertemu, di belakang gedung perpustakaan kampus mereka. "Hai Van, kabar aku baik. Kamu juga aku harap baik. Terima kasih karena kamu sudah mau datang ke sini buat temui aku. Maaf kalau misalnya permintaan aku ini ganggu waktu kamu." Bisma memfokuskan pandangan ke arah Ivan. Dia menunjukkan pada mantan kekasih istrinya itu, kalau tidak ada emosi yang tengah melintas di pikirannya. "Sama sekali nggak mengganggu, kok. Aku juga lagi santai. Ada apa? Kamu pasti ngajak aku ketemu karena kedatangan orang tua Destina waktu itu, kan? Silakan kalau ada yang mau dibahas. Aku siap dengerin." Bisma menghela napas pelan, dia tersenyum tipis, dan kemudian menggeleng. "Nggak, Van

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN