"Hatcih!"
Sejak pulang dari kafe Bisma terus saja bersin-bersin. Rupanya apa yang dikatakan oleh Anton benar-benar terjadi. Bisma terkena flu. Padahal dia kehujanan hanya sebentar saja, tidak sampai lima menit.
Destina berinisiatif membawakan secangkir coklat hangat kehadapan Bisma. Dia berharap membuat tubuh Bisma menjadi lebih hangat. Walaupun caranya tidak umum dilakukan semua orang.
"Kamu kan kerjanya bawa mobil, seharusnya kamu nggak kehujanan dong, Ayang. Kenapa kamu bisa sampai kehujanan? Coba ceritakan sama aku."
Destina ingin tahu apa yang membuat Bisma sampai kehujanan. Karena memang dia berangkat ke kafe dengan menggunakan mobilnya. Jadi tidak mungkin kalau dia kehujanan di jalan, kecuali atap mobilnya bocor.
"Aku kehujanan gara-gara membelikan kamu martabak di depan ka
