Sesuai dengan rencana sebelum ke kampus, Bisma benar-benar datang ke kafe tempat Anton bekerja. Seperti biasa, dia memesan secangkir cappucino panas untuk menemaninya mengobrol nanti. Bisma memang sudah melakukan janji dengan Anton, supaya lelaki itu bisa menyempatkan waktu untuk berbincang dengannya sebentar. Kebetulan saat itu kafe sedang lumayan lengang. Sehingga Anton bisa dengan leluasa menemani sahabatnya itu untuk bertukar pikiran sejenak. Sebenarnya tentang masalah ini sudah pernah dia bahas bersama melalui pesan singkat, tetapi kali ini Bisma benar-benar ingin membahasnya. Dia sedang butuh pertimbangan tentang pengaruh dari dia terlalu banyak mengambil kerja part time. "Jadi gimana tanggapan Destina waktu kamu cerita soal kerja part time itu? Apa dia keberatan?" "Awalnya dia n