Dewi menekan bel rumah Retno berulang kali. Dia sengaja mengunjungi sahabat sekaligus besannya itu untuk meminta maaf. Dia sad kalau apa yang dia lakukan selama ini merupakan sebuah kesalahan. Dia tidak seharusnya menyakiti perasaan menantu dan besannya sampai sedalam itu. Saat pintu terbuka, Dewi disambut dengan wajah terkejut Retno. dia tentu saja tidak menyangka akan menerima Dewi sebagai tamu yang berkunjung di rumahnya setelah hari itu. Walaupun Retno merasa kesal dengan apa yang sudah terjadi hari itu, da tetap memperlakukan Dewi dengan layak. Wanita itu mempersilakan besannya masuk. Mengingat sudah pukul sembilan pgi, Dirga sudah berangkat ke kantor. Dewi sendiri datang ke rumah Dewi masih lengkap dengan pakaian dinasnya. layaknya tamu pada umumnya, Dewi pun menyiapkan minuman da

