Pemilik hati 2

992 Kata

Tok! Tok! Ketukan pintu. Membuat Langit segera menatap ke arah tersebut. "Laura?" Biasanya perempuan itu akan datang menjelang makan siang. Tapi kali ini, entah kenapa gadis itu datang disaat dirinya masih sibuk kerja. Lebih tepatnya sedang sibuk memikirkan Anggia. Gadis itu masuk, lantas segera mendaratkan bokongnya dipangkuan Langit. "Aku kangen kamu! Papa bilang, jalinan kerja sama kita sedang ada masalah. Apa itu artinya kamu dan aku juga akan berakhir?" Langit terdiam. Iya, jalinan kerja samanya dengan perusahaan Ayahnya Laura, memang sedang krisis saat ini. Langit menemukan sebuah kecurangan kecil yang bisa menimbulkan kerugian dipihaknya. Papahnya Laura sudah meminta maaf. Tapi Langit malah merasa takut, kalau suatu saat pihak Papahnya Laura akan menimbulkan krisis lebih pelik l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN