Hati gelisah, jiwa menjerit. Aku bagai terjerat jala, aku tak mampu berkata, dan aku tak mampu pergi dari bayangmu. Aku, merindumu...
__LangitSenja__
***
"Wah cakep lo Gi!" Tegur Laura, sore ini Anggia datang ke rumahnya Laura. Ia mau ikut acara barbeque. Dan Langit, kebetulan saat ini tengah berada di Cafenya. Langit mengijinkan Anggia pergi. Dan gadis itu pergi dengan taxy.
"Bisa aja lo! Tapi makasih. Lo juga cakep pake baju ultahnya."
"Iya, kalau lagi pake baju ultah. Kalau enggak, gue jelek, ya Gi. Enggak kaya lo! Pake apa aja cakep, apalagi kalau enggak pake baju!" Laura mengajak Anggia memasuki rumahnya. Anggia memang meminta dijemput ke luar, karena ia merasa malu.
"s****n!" Anggia mendelik, dan malah ditanggapi kekehan oleh Laura. Keduanya mulai memasuki pekarangan rumahnya A
