Pertanyaan Laura, membuat Langit kembali mengingat masa itu, masa di mana ia bertemu Anggia, gadis tercintanya. Flash back on Langit berlari mencari Anggia di air port. Ia tahu kalau gadis itu akan pindah ke Singapora karena harus menemani Rafka yang membutuhkan therapy. Langit hanya ingin memastikan. Kalau gadis itu baik-baik saja. Meski ia sangat tahu, kalau Anggia tidak akan pernah lagi mendengarkan semua kata-katanya. Tapi minimal Langit bisa menyampaikan semua perasaannya pada gadis itu untuk terakhir kalinya. Terlalu lama menunggu, membuat Langit merasa putus asa. Sehingga ia pun memutuskan untuk kembali pulang. Ketika ia melihat sesosok cantik di depannya, ia tidak sendiri, ada Rafka dan Bagas, Ayahnya. Langit terdiam dengan tatapannya yang lekat dan pilu. Saat itu Anggia mem