46-THE (IMPERFECT) GUARDIAN OF HONOR

1519 Kata

“Wah ... sumpah Gail keren banget!” ujar gue. Takjub dengan hasil foto di ruang terbuka tadi. Reina pun terkagum-kagum. Wajahnya sumringah, mencengir lebar, kekehan riang dan tepuk tangan yang sinergi dengan hentakan-hentakan kecil di kaki turut terdengar setiap kali gue menggeser layar laptop sang fotografer. Emang dasar bocil calon istri gue ini. “Langsung pilih aja Mas, Rei. Yang mau di-print buat acara nanti, atau yang mau dipajang sendiri. Gue setting tempat untuk indoor photoshoot dulu.” Gue mengangguk, Reina pun sama. Lalu kami berdua kembali fokus ke layar laptop. Gue bersandar ke sandaran sofa setelah mengatur sudut agar punggung gue tersangga dengan baik. Agak ribet nih duduk begini, kalau salah gerak nyeri langsung menyerang. Layar laptop itu Reina lepaskan dari magnetic

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN