Tadinya, baik itu akad maupun syukuran akan diadakan di tempat yang sama. Dilalah, seminggu sebelum acara, Aki dan Opa kompakan meminta agar akad nikah diadakan di masjid saja. Itulah salah satu alasan yang membuat Mami dan Papi tiba lebih cepat di kota ini. Kapan hari beliau berdua bilang mau ketemuan sama teman, ternyata bukan. Hari itu beliau berdua justru hunting masjid yang bisa dadakan digunakan. Kenapa begitu? Biar gue ngga riweuh ceunah.
Ngga cuma itu, untuk akadnya, kostum kami pun berubah. Aunty Geya gedebukan menyiapkan kebaya dan setelan akad untuk Reina dan gue. Reina yang gegas memilih sebelum penerbangannya ke kota ini. Udah gitu, berhubung Aunty Geya dan Om Kenzo berhalangan hadir di akad kami, itu baju akad mereka hadiahkan. Yep, bukan nyewa dan bukan pula beli, tapi dih
