50. Mengaku Teman

1086 Kata

Azkia tetap teguh dengan pendiriannya menolak tawaran Shumay. Sampai akhirnya perceraiannya dengan Elvano disahkan oleh pengadilan seminggu kemudian, Azkia tidak terpengaruh sedikit pun dengan tawaran dan intimidasi yang gencar dilayangkan oleh Elvano dan ibunya. “Terima kasih, Tuhan. Akhirnya semua urusanku dengan Vano berakhir,” ucap Kia penuh rasa syukur. Hatinya mengembang senang mendengar kabar yang disampaikan oleh Daud. Duduk di ruang kerja Daud didampingi istri sang pengacara, wajah Azkia tampak berseri-seri. Setidaknya, satu masalah berat sudah dia lewati. “Selamat, ya.” Tita memegang pelan pundak Azkia sambil melihat wanita itu. Tatapannya dipenuhi rasa suka cita. “Sekarang kamu bebas dari Vano.” “Terima kasih, Mbak. Semua berkat bantuan Mbak dan Mas.” Azkia tersenyum puas.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN