Dokter bilang mas Raka kelelahan dan terlalu stress ditambah lagi makan tidak teratus sehingga lambungnya sedikit bermasalah sehingga membuatnya terlihat lemas dan pucat. Aku merasa sangat bersalah karena aku rasa semua itu adalah kesalahanku yang kemarin menjadi sangat tidak dewasa. Sehingga setelah aku mengantar dokter pulang dan kembali menghampiri mas Raka, aku kembali tidak bisa membendung air mataku. Tapi seperti biasa ketika aku menangis, maka mas Raka akan memelukku dan mengatakan bahwa semua bukan kesalahanku dan aku tidak seharusnya merasa bersalah. “Kalau kamu tidak pergi dan membuatku menjadi terdesak untuk segera menyelesaikan masalah maka semuanya akan berlarut-larut menjadi semakin rumit, jadi berhenti menangis dan jangan merasa bersalah lagi oke!” Ucapnya lembut. Sembari m