Book 2 BAB 44. Anggia

2689 Kata

Dokter bilang mas Raka kelelahan dan terlalu stress ditambah lagi makan tidak teratus sehingga lambungnya sedikit bermasalah sehingga membuatnya terlihat lemas dan pucat. Aku merasa sangat bersalah karena aku rasa semua itu adalah kesalahanku yang kemarin menjadi sangat tidak dewasa. Sehingga setelah aku mengantar dokter pulang dan kembali menghampiri mas Raka, aku kembali tidak bisa membendung air mataku. Tapi seperti biasa ketika aku menangis, maka mas Raka akan memelukku dan mengatakan bahwa semua bukan kesalahanku dan aku tidak seharusnya merasa bersalah. “Kalau kamu tidak pergi dan membuatku menjadi terdesak untuk segera menyelesaikan masalah maka semuanya akan berlarut-larut menjadi semakin rumit, jadi berhenti menangis dan jangan merasa bersalah lagi oke!” Ucapnya lembut. Sembari m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN