Aku sangat menyukai perubahan Anggia yang semakin sexy belakangan ini. Pipinya menggemaskan, perutnya belum begitu tampak tapi sudah mulai terlihat berisi dan melihatnya banyak makan mulai menjadi hal yang paling menyenangkan untukku. Tapi rupanya bayiku tidak mau hanya ibunya saja yang merasakan beberapa perubahan akibat kehamilan. Tapi aku juga kebagian. Sejak kehamilan Anggia mulai menginjak bulan ke tiga, aku mulai sering pusing terutama di pagi hari. Dan menuju pertengahan bulan ketiga aku mengalami muntah-muntah hebat, apalagi jika bau masakan yang tidak aku sukai. Sepertinya kutukan Irene sialan itu benar-benar menjadi kenyataan. Tapi aku bersyukur karena jika Anggia yang merasakan semua hal menyebalkan ini maka aku bisa gila karena panik. “Udah mendingan?” Tanyanya lembut. Aku ti