Kamis (16.28), 25 Maret 2021 ----------------------- Perlahan mataku mengerjap terbuka. Cahaya terang membuatku menutup mata kembali. Namun tak kubiarkan kegelapan menyelubungi terlalu lama. Aku segera membuka mata lagi dan berusaha menyesuaikan penglihatan dengan cahaya terang yang terasa menusuk. Lalu ada suara-suara yang tidak jelas tertangkap indera pendengaranku. Orang-orang bergerak, seolah mengerumuniku. Sentuhan-sentuhan. Kemudian semuanya kembali gelap. Saat mataku terbuka kembali, kabut yang menyelubungi otakku perlahan sirna. Mataku menatap sekeliling, mencoba-coba menerka di mana aku berada. Rumah sakit. Kenapa aku di sini? Apa aku sakit? Sakit apa? Pertanyaan-pertanyaan itu datang bertubi tanpa menemukan jawaban. Lalu perlahan tapi pasti, bayangan-bayangan itu melintas