Mencari Bukti

1997 Kata

“Mas Leo sudah sampai non,” si mbak memberitahu, Naura segera saja mencari tongkatnya dan berdiri. Menuju pintu Villa tepat Leo membuka pintu, ia tatap istrinya yang menyambut. Leo mendekat, meraih tangan Naura, “aku pulang cepat hari ini.” Naura tersenyum, tangannya meremas jemari yang menggenggamnya. Seketika ia langsung mengenali sentuhan tak asing, sebelum hidungnya mencium semerbak harum bunga. Lalu Leo memberikan buket bunganya. “Apa ini? Buket bunga?” tebak Naura berdasarkan indera penciuman maupun sentuhannya. “Ya,” jawabnya singkat. Naura memeluk buket bunga tersebut, mengarahkan ke hidungnya. “Mawar?” Leo terkejut Naura menebak dengan benar, “Mawar dan sedikit Tulip, warnanya campuran. Ada pink dan putih. Kuharap kamu suka,” “Thank you, walau kamu tidak perlu melaku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN