Tiga hari berlalu, dengan bukti dari ponsel Naura juga percakapan yang terjadi dari pertemuan tersebut, orang tua Naura tidak menerima begitu saja. Menggunakan bantuan Artara Rashid, mereka menyeret Sindy ke jalur hukum. Orang tua Sindy sampai datang, menemui Naura, meminta maaf atas perbuatan buruk Sindy yang telah melakukan terror sampai pengancaman pembunuhan kepada Naura. Naura yang terbaring lemah, tidak banyak bicara. “Kamu harus pergi ke Jogja, lakukan pemotretan.” Naura bicara pada Leo. Harusnya mereka sudah berangkat ke Jogja, tetapi Leo membatalkan. “Klien mengerti keadaanku, mereka bersedia tetap melakukan pemotretan dengan pengganti photografer.” Leo menjelaskan. Duduk di sisi Naura, meraih tangan dan menggenggamnya. Leo sangat bersyukur Naura tidak marah atas perbuatannya,