Bonus Part 1 Special Pov Naura… Rasanya masih sulit percaya ketika akhirnya aku kembali bisa melihat. Semua tidak luput dari usaha keluargaku, terutama Papa. Menepati janjinya untuk tidak menyerah menemukan pengobatan yang bisa membuat mataku kembali melihat. Hari itu terjadi sekitar setahun setelah kelahiran putraku, Sambara Jiva Chandra. Aku sudah dititik pasrah menerima takdirku yang kemungkinan buta permanen. Ada pendonor kornea mata yang akhirnya diberikan padaku. Saat menjalani prosesnya aku sangat takut, lebih takut dari menghadapi proses persalinan putraku. Berpikir, bagaimana jika semua itu percuma? Tidak sampai di sana, aku harus menjalani pengobatan yang cukup lama, kami bahkan menetap beberapa bulan di Singapura. Aku mengorbankan waktuku bersama putraku yang saat itu sedang