Bab 46 | Kita dan Ego

1664 Kata

-Ego ini menciptakan luka, membuat kita akhirnya kecewa, dan ragu untuk saling berbagi cerita, hingga akhirnya kita kehilangan tawa.- *** Yang Ayya lakukan setelah kepergian Maharani hanyalah melamun di kafe itu, hingga seorang pelayan menghampirinya dan mengatakan jika kafe akan segera tutup. Wajahnya sudah sembab, matanya bengkak, dengan lunglai Ayya berlalu dari sana, mengambil ponselnya dengan tangan bergetar, berusaha menghubungi Fares saat pria itu tidak menghubunginya sama sekali padahal jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Pria itu tidak mengabarinya apapun lagi perihal acara nonton mereka malam ini. Dan Ayya tau ke mana Fares pergi, namun dia akan tetap menghubungi Fares sekedar menanyakan kepastian tentang acara mereka dan apa yang tengah dilakukan pria itu. Walau Ayya s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN