Karena kelelahan akibat insiden semalam, Lamia tertidur sampai keesokan harinya bersama dengan Mikhail di satu ranjang besar. Awalnya dia kebingungan karena bangun di tempat asing, lalu perlahan-lahan dia ingat semuanya.
Dia mengamati seisi kamar itu sebelum benar-benar bangun. Kamar yang ditempatinya cukup besar untuk disebut kamar tamu. Isi kamar juga lengkap. Ada televisi, sofa, meja rias, lemari dan karpet beludru di tengah-tengah.
Saat tinggal dengan orang tuanya, Lamia tidak dalam ekonomi yang sulit. Tapi melihat perbedaan vila ini dengan rumah keluarganya, kasta mereka tetap saja terlihat bagai langit dan bumi.
Sial.
Bagaimana orang lain bisa dengan mudah menjadi kaya raya, sedangkan dia harus bekerja sangat keras?
Lamia melihat ke samping dan melihat sang anak yang tidur memel
