Menghadapi orang mabuk tidak akan semengerikan ini. Setelah badai hebat berlalu dan keringatnya bercucuran, Rex duduk kelelahan di sofa hotel. Dia sudah menghadapi beberapa keluarga, teman atau koleganya yang mabuk. tapi tidak ada yang berkelakuan seperti Lamia. Setibanya di hotel, bukan hanya ciuman yang diminta wanita itu, dia terus mengeluh panas, melucuti pakaiannya sendiri, bahkan hampir minta seks. Semalaman, setelah Lamia pingsan total, Rex mengikat kedua tangannya di ranjang. Satu tangan diikat dengan dasinya, satunya dengan gorden yang dia sobek. Akibatnya Rex tidak tidur sampai pagi. "Danny, bawakan obatku." Rex menelepon Daniel sambil memijat dahi. Kepalanya tidak membaik sejak semalam. Bagaimanapun dia berusaha mengingat sesuatu, rasa sakit itu menjadi lebih tajam dan luar