Saat Lamia membuka matanya lagi, dia berpikir kesadarannya yang rendah akan kembali hilang dalam sekejap. Ternyata setelah beberapa menit menunggu, tidak ada yang terjadi. Lamia sadar secara penuh. Lampu di atasnya adalah satu-satunya yang membuat matanya sakit ketika mereka terbuka. Kepalanya sangat sakit, tubuhnya lemah, bagaimanapun dia berusaha untuk bergerak, tidak ada yang menuruti keinginannya. Lamia terdiam sejenak, masih tidak ingat situasi apa yang dia hadapi, dan bagaimana seluruh tubuhnya sakit. "Oh, sudah sadar rupanya?" Lamia terkesiap mendengar suara lelaki di dekatnya, hanya untuk menemukan tiga pria berkumpul pada satu meja yang penuh dengan minuman keras. Tiga pria itu bertubuh besar dan seram, lebih mirip seperti algojo. Begitu salah satunya mendekat, Lamia berusaha