Paginya, Lamia berangkat kerja seperti biasa. Karena Rex lagi-lagi tidak pulang ke vila, dia tidak bisa terus tinggal di sana. Dia berusaha menelepon Rex beberapa kali, guna menunjukkan bahwa dia peduli, tapi Rex sama sekali tidak menjawab panggilan. Hanya saat dini hari, lelaki itu tiba-tiba mengirim pesan. Melihat pesan itu, Lamia tahu dia tidak perlu memikirkan banyak hal. Kini di kantor kecilnya, Melva yang sedang hamil tidak bisa datang karena sakit. Jadi, Lamia akan mengawasi kantornya di tempat. Setelah menuju siang hari, dia ternyata bosan sampai mati. Klien yang berdatangan meminta jasanya masih mengalir seperti air sungai. Bedanya, kali ini lebih teratur dan sesuai seolah-olah ada seseorang yang mengaturnya untuknya. Dari depan dua pria berjas muncul. Pakaian mereka rapi dan