PAGI

1216 Kata

Matahari pagi menunjukkan sinarnya... Ario sudah pergi, menyisakan harum tubuhnya. Ahh.. Ranti suka, diam cukup lama di tempat tidur, hanya memejamkan mata membayangkan kekasihnya. Matanya melihat buahdadanya kembali ada bekas merah. Ariooo.. Ohh kalau ada, ingin rasanya mencubit pipinya. Beberapa kali saat di kantor dan di kamar mandi perempuan, Ranti terlalu khawatir kalau kancing kemejanya terbuka dan ada yang melihatnya, karena kadang bekas merah itu ada di bagian atas dadanya. Tapi Ranti tertawa.. Ario memang selalu menggodanya, kesan yang berbeda dari saat awal mengenalnya. Ternyata sikap dinginnya tidak berlaku padanya, Ario selalu "panas" saat berada didekatnya sekarang. Ranti tertawa sendiri dan beranjak ke kamar mandi sambil menatap tubuhnya, bekas merah itu lebih dari satu. R

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN