"Putih mana?" tanya Ranti, pura-pura tidak tahu. Ario tertawa, "Itu terlihat sayang."
Kotak lingerie itu memang tutup bagian atasnya bening, mau tidak mau isinya terlihat jelas. Ranti tertawa, "Itu punya aku, tiba-tiba terpikir untuk beli."
Ario diam tidak berkomentar.
Mobil memasuki garasi. Ranti membawa lingerie itu ke kamarnya, lalu menggunakan pita pembungkus untuk mengikat kotak hadiah Dea dan memasukkannya ke dalam tas jinjing.
Kotak satunya ia buka. Ranti berkaca, bagaimana penampilannya saat mengenakan lingerie ini? Ranti tergoda untuk mencobanya. Apa Ario akan suka?
Tiba-tiba Ario masuk ke kamar. Ranti menyembunyikan lingerie itu di belakang badannya. Ario mendekatinya, lalu menarik lingerie itu dari tangannya. Ranti diam.
Ario melihat lingerie itu, tenggorokannya tercekat,
