TERTANGKAP

1406 Kata

Ranti memasuki kamar mandi, menyalakan shower lalu menyiram kepalanya dengan air hangat. Segar, pikirnya. Ia keluar dan berpakaian, mengenakan kaos Ario yang kebesaran. Terlihat seperti dress pikirnya, tapi terlalu pendek. Ranti akhirnya mengenakan celana pendek yang ia bawa. Meski celana itu tenggelam dalam besarnya kaos Ario, tapi setidaknya bagian bawahnya tidak terlalu terbuka. Ranti tersipu sendiri. "Ranti, sayang, sudah selesai?" Ario mengetuk pintu kamar. "Sudah," Ranti menjawabnya. "Boleh masuk?" tanya Ario. "Iya," Ranti sedang mengeringkan rambutnya. Ario masuk ke kamar. Ia menghampiri Ranti. "Kamu masih mau makan? Tadi makan sedikit sekali." Ranti menggelengkan kepalanya. Ario memegang tulang tangan Ranti. "Kurus." Ranti heran, "Masa? Padahal sejak sama kamu, perasaan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN