Seketika aku dan Alexandre Wang menoleh ke kiri dan ke kanan mencari dari mana suara itu berasal.
“Emira…” Aku kembali mendengar suara yang memanggil namaku. Tapi kali suara yang aku dengar itu adalah suara pria paruh baya yang pernah aku dengar sebelumnya.
Tidak lama kemudian pria dan wanita paruh baya itu muncul secara tiba-tiba di hadapanku. Mereka adalah Tuan Carlos Collins dan Nyonya Jovanka Collins, orang tua kandung Nathan Collins. Kehadiran mereka itu membuatku sangat terkejut. “Anne… Baba…”
Wanita paruh baya yang aku panggil Anne itu maju ke depan sambil melipat kedua belah tangannya di d**a. Ia menatapku dengan tatapan jijik dan wajah angkuhnya, “Owh…apa ini yang selalu kamu lakukan di belakang putraku Nathan? Rasanya sangat wajar jika dari awal
