Semua mata yang ada di ruangan ini tampak memandang Amira, wanita bangsawan yang ditakdirkan menjadi istri seorang Mafia. Kakek Amira adalah anak bungsu dari Sultan Selangor, hanya kakeknya tidak bisa mengelola warisan berhektar tanah yang diwariskan padanya. Kakek Amira senang berjudi dan kesenangannya itu juga diturunkan pada ayah Amira, perlahan tapi pasti semua tanah warisan di jual untuk melunasi hutang judi. Meskipun semua harta telah habis, tapi tidak sedikitpun menyurutkan langkah ayah Amira untuk terus berjudi, sampai akhirnya hutang judinya memuncak dan satu-satunya cara adalah menjual Amira pada Gustaf si bandar judi yang tentu saja mau menerima Amira yang sangat rupawan untuk menjadi istrinya. Dia juga ingin menaikkan martabatnya dari seorang bandar judi rendahan yang dianggap
