Terus Bertahan

1147 Kata

Nara dan Alex duduk tegang di sofa hitam, menghadap Bentara dan Minarni. Mereka berdua masih terdiam, hanya menyaksikan Bentara yang terus menangis sambil meminta maaf. Hati Alex terasa hancur seolah ditusuk oleh ribuan jarum, melihat ayahnya yang menangis begtu pilu,namun dia tidak bisa berbuat apa-apa, yang bisa dia lakukan sekarang hanya diam, menunggu ayahnya melepaskan rasa sakitnya melalui tangisan panjang yang seakan tak berujung.. Seperti biasanya, Nara tidak suka dengan suasana nan kelabu dan keheningan yang mencekam dengan suara riangnya memecah kesunyian di antara mereka " Dad.. Jangan nangis lagi, sisain air matanya saat aku dan Alex menikah. Jangan Dad keluarkan semua hari ini." Kata-kata Nara itu membuat Minarni mendelik dan Bentara tersenyum pahit . Dia lalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN