Ch-126 Tipuan

2138 Kata

Erland menatap wajah Sisilia, wanita itu sudah menunggu agar Erland segera menyelesaikan misinya. "Sebenarnya, kamu akan memulainya atau tidak?" Tanya wanita tersebut seraya menatap wajah pria itu lekat-lekat. "Aku, ini terdengar gila. Sebenarnya aku tidak serius." Ujarnya pada gadis itu. "Hah!" Sisilia terlihat kesal, dia tidak mengerti kenapa Erland seperti itu. "Lakukan saja! Apa sulitnya!" Bentak wanita itu padanya. Dia tidak punya waktu untuk berbasa-basi di atas tempat tidur dengan pria itu. Beberapa detik kemudian.. Sisilia menarik paksa tengkuk Erland, dan mulai melumatnya. Erland tidak melawannya, dia menikmati lumatan bibir yang dimulai oleh wanita tersebut. Perlahan dia memberanikan diri untuk menyentuh kedua buah d**a Sisilia, meremasnya. Wanita itu mendesis lirih dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN