Frans melajukan mobilnya menuju ke rumah Ronal. Pria itu sesekali menatap ke arah istrinya, sedang Joana malah melengos ke luar jendela mobil. Dia masih kesal karena Frans sempat berburuk sangka padanya.
"Ana, aku tahu aku salah. Maafkan aku oke?" Frans mencoba menggenggam tangan kanan Joana, tapi belum sempat dia menyentuhnya tangan wanita itu sudah ditarik menjauh.
Frans meremas jemari tangannya sendiri, dia sedikit kecewa karena penolakan Joana. Wanita itu malah menyeringai sadis karena melihat raut wajah kecewa pria tersebut. Dia tidak peduli, hatinya juga sama kecewa karenanya.
Pria itu segera melajukan mobilnya lebih cepat dari sebelumnya. Joana menggigit bibirnya sendiri karena tubuhnya terguncang akibat laju mobil tersebut, dia tak hanya sekali dua kali mengalami hal yang sam
