Ch-74

1877 Kata

Frans tersenyum menganggukkan kepalanya. Erland ikut bahagia melihat mereka berdua menjadi akur. "Istirahatlah, aku akan menjaganya." Erland menawarkan diri padanya. Sedari tadi dia melihat Joana meringis menahan nyeri. Erland sengaja tidak menanyakan hal itu padanya. Mungkin Joana tidak ingin siapapun tahu, kalau sebenarnya dia mendapatkan luka di lengan kirinya. "Oke, aku pergi beristirahat." Joana melangkah keluar dari dalam ruangan. Dia menuju ruangan kerjanya di rumah sakit tersebut. Ada pakaian ganti di sana, serta dia ingin membalut lengannya. Dia melangkah menyusuri koridor dengan lampu temaram di ujung pagi. Karena banyak petugas yang dibawa Erland, dan masih berdiri siaga di sana dia tidak begitu merasa cemas. Joana meniti tangga karena ruangan kerjanya terletak di lantai a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN