Ch-109

2159 Kata

Usai beramah-tamah nyonya Walke, segera berpamitan. Karena Walke tidak mau ditinggal sendirian dalam waktu yang lama. "Mama harus kembali, kalian tahu kalau papa tidak bisa ditinggal pergi dalam waktu yang lama. Kondisinya semakin membaik sejak Hervan tinggal bersama kami." Frans dan Joana mengantarkan nyonya Walke ke depan. Wanita itu sudah memesan jasa taksi. "Hati-hati Ma.." Frans melambaikan tangannya ke arah nyonya Walke. Wanita itu tersenyum lalu masuk ke dalam taksi. Tak jauh dari rumah tersebut ada beberapa orang sedang mengintai. Joana merasakan satu kilatan cahaya dari teropong mengenai matanya, wanita itu segera menarik lengan suaminya. Dia memaksa Frans masuk ke dalam rumah. "Ada apa Ana? Bukannya kita sudah aman di sini?" Tanya pria itu dengan wajah bingung. Frans tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN