Joana menatap Frans yang masih berdiri beberapa meter dari posisi dirinya berdiri. Dia curiga masih ada kawanan pembunuh yang berada di dalam rumah tersebut.
Dugaannya benar satu orang melompat dengan sebilah pisau dari atap, saat terjun disabetnya Joana, untung saja dia secepat kilat tanggap hingga sabetan tersebut berhasil dia hindari.
"Praaaangg!" Orang tersebut kabur dengan menerobos jendela kaca di belakangnya. Frans segera lari menuju ke arahnya.
"Kamu baik-baik saja, mana yang terluka?" Dengan wajah cemas Frans mencoba memeriksa, jika saja ada tubuh Joana yang terluka karena penyerang tersebut.
"Aku baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir Frans, aku tidak apa-apa." Ujar Joana padanya. Frans menghambur memeluk tubuhnya erat sekali. Beberapa menit kemudian Erland datang ke sa
