Ch-79

1516 Kata

Hervan terjaga di bawah selimut. Pria itu kaget sekali melihat tubuhnya masih telanjang bulat di bawah selimut. "Astaga! Aku terlambat! Pukul berapa sekarang! Astaga sialan!" Pria itu kelabakan mencari bajunya. Matanya tertuju pada pintu kamar mandi yang masih tertutup. Buru-buru sekali dia membersihkan tubuhnya di sana. Untungnya ada beberapa pakaian miliknya yang masih tertinggal di dalam kamar Carnelia selain piyama tidurnya. Sudah biasa pria itu keluar masuk ke dalam kamar tersebut, sudah seperti kamarnya sendiri. Hervan, diam-diam melangkah menuju kamarnya sendiri. Pria itu mengambil tas kerjanya, dia keluar dari dalam rumah dengan terburu-buru. "Tidak sarapan dulu, nak?" Nyonya Walke membawakan satu nampan makanan untuknya. Mengehentikan langkah kaki pria muda tersebut di amb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN