Part. 18

1249 Kata

Venus tersentak mendapati Ramon tak disampingnya ketika dia baru saja membuka mata, namun dia teringat kalau semalam Ramon disuruhnya tidur diluar. Sebenarnya dia tak berniat mengerjai Ramon sampai semalaman, awalnya dia ingin membiarkan Ramon diluar selama satu atau dua jam saja, namun rasa kantuk ternyata mengalahkan segalanya. Dia bahkan tidak terbangun meski berkali-kali Ramon mengetuk pintunya. Aroma harum masakan masuk ke celah kamar Venus, hidungnya bergerak ke arah asal bau masakan itu. Siapa yang memasak jam segini? Benak Venus dipenuhi berbagai pertanyaan. Karena sekarang baru jam tujuh pagi. Dia merangkak turun dari ranjang, dan membereskan sedikit baju terusan selutut tanpa lengan berwarna putih dengan motif tulisan itu, karena agak lecek efek dari tidur lelapnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN