Daisy bahkan mendorong d**a pria itu namun Dion tak menggubrisnya sama sekali. Setelah puas dengan bibir Daisy, ciuman Dion mulai turun ke leher jenjang wanita itu. Dion bahkan menghisapnya dengan kuat membuat Daisy mau tak mau mendesah. “Akhhh Dion.” Hal itu semakin membuat Dion semakin bersemangat. Tangan Dion mulai ikut bergerak. Meraba paha dalam Daisy dan satunya lagi meremas bukit kembar Daisy. “Dion, kumohon lepaskan. Jangan seperti ini,” pinta Daisy disela ciuman Dion padanya. Dion tak mendengarkannya, tangan Dion semakin dengan liar bermain ditubuh Daisy. Bahkan pria itu mulai menggesekkan kepunyaan miliknya pada bibir kewanitaan Daisy yang masih dilapisi oleh pakaian dalam tersebut. Kini akal sehat Dion seketika menghilang. Ia tak lagi sadar dengan apa yang dilakukannya.