"Kenapa sampai hari ini belum ada juga berita tentang penemuan mayat di sungai itu?!" Daffian memarahi orang-orang suruhannya, karena dia berharap Alisha ditemukan sudah tidak bernyawa di sungai itu, tapi sudah tiga hari belum ada juga beritanya. "Apa kalian benar-benar melemparnya?! Atau kalian membohongiku?!" Pria itu menatap ketiga orang di depannya satu per satu. "Bukankah itu lebih baik, Bos? Daripada mayat wanita itu ditemukan lalu diidentifikasi dan memunculkan kecurigaan," jawab salah satu pria berbadan gemuk. Daffian mengacak-acak rambutnya dan berjalan mondar-mandir. Dia memikirkan alasan yang sudah dia persiapkan untuk dikatakan pada kedua orang tuanya, jika Pak Bastian dan Bu Rosa menanyakan Alisha. Tidak mungkin Daffian menyembunyikan ketiadaan Alisha selamanya. "Pergil

